[ad_1]
SIANTAR – Suasana duka menyelimuti SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, setelah 5 guru meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simalungun-Pematangsiantar, Desa Bulupange, Kecamatan Raya, Simalungun, pada Rabu 24 Januari 2024 sore.
Kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Siantar, Kamis (25/1/2024), diliburkan semantara, karena seluruh siswa dan guru melayat ke rumah duka masing-masing korban.
Isak tangis siswa dan guru mewarnai SMK Negeri 1 Siantar yang terletak di Jalan Asahan, Simalungun. Bendera merah putih setengah tiang dikibarkan sebagai tanda sekolah sedang berduka.
Pihak sekolah meniadakan belajar mengajar hari ini. Seluruh perangkat sekolah dan siswa dibariskan di halaman sekolah lalu berangkat ramai-ramai melayat ke rumah duka masing masing guru yang jadi korban.
BACA JUGA:
Sementara pihak sekolah juga sudah menyiapkan santunan kepada pihak keluarga korban.
“Hari ini kami akan melayat ke rumah duka semuanya. Empat berada di wilayah Siantar, Simalungun, satu di Dolok Silau, jadi pembelajaran memang kami tiadakan,” kata Kepala SMK Negeri 1 Siantar, Syahrizal Damanik.
Kecelakaan beruntun sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simalungun-Pematangsiantar, Desa Bulupange, Kecamatan Raya, Simalungun, Rabu 25 Januari 2024 sore, mengakibatkan 6 orang tewas.
BACA JUGA:
Lima di antaranya merupakan guru SMKN 1 Siantar yang berada dalam satu mobil. Sementara 1 korban tewas lain penumpang mobil bak terbuka.
Korban meninggal merupakan rombongan guru yang hendak melayat rekan kerjanya.
Kecelakaan terjadi bermula dari sebuah truk bermuatan galon air mineral mengalami rem blong dan menabrak beberapa mobil dan sepeda motor.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)