[ad_1]
JAKARTA – Ivan Gunawan mengaku tidak trauma tampil di stasiun televisi swasta setelah ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lewat salah satu programnya. Dia bahkan berencana kembali menjadi presenter talk show bersama Ruben Onsu, Wendy Cagur, hingga Ayu Ting Ting.
Pria yang akrab disapa Igun ini mengatakan jadwal syutingnya di jalan khusus di momen buka puasa selama Ramadhan.
Kembalinya Ivan Gunawan sebagai seorang presenter televisi akan dimulai pekan depan.
“Insya Allah saya hari Senin balik (syuting lagi). Saya ngisi acara buka puasa juga,” kata Ivan Gunawan di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.
“Aku balik ke program ini sebulan aja, kerja sebulan aja, Alhamdulillah ngambil uang cash,” sambungnya.
Igun mengaku momen comeback-nya tersebut juga dijadikan sebagai ajang melepas rindu bersama para presenter lainnya yakni Ruben Onsu, Ayu Ting Ting hingga Wendy Cagur.
Tak hanya itu, Igun juga mengaku ingin mengetahui lebih dalam soal hubungan asmara Ayu Ting Ting dengan Muhammad Fardana secara langsung.
“Jadi kita bakal kangen-kangenan hari Senin. Jadi aku mau tahu updatean Ayu Ting Ting seperti apa,” ungkapnya.
Meski sempat menuai teguran, Igun sendiri mengaku tak membatasi diri dalam menerima job. Dia pun berkomitmen untuk tampil apa adanya selama tidak menyinggung pihak mana pun.
“Nggak ah saya biasa aja begini. Saya jadi diri sendiri aja. Saya sih nggak trauma ya gitu. Ya namanya pekerja kan, kalau disuruh balik kalau diminta-minta terus, ya balik ya kenapa nggak,” tandasnya.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebagai informasi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebelummya sempat menegur salah satu program televisi swasta terkait penampilan Ivan Gunawan yang dinilai melanggar ketentuan.
Kala itu, KPI menilai gaya busana Igun dianggap tidak baik untuk dipertontonkan kepada publik.
“Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak,” bunyi teguran yang diterbitkan KPI pada 3 Januari 2024.