[ad_1]
KETIKA Anda menyerahkan koper atau bagasi di meja check-in bandara untuk memulai perjalanan, maka koper tersebut akan melewati serangkaian tahap dalam proses penanganan bagasi.
Ini melibatkan berbagai peralatan, termasuk ban berjalan, troli, dan lainnya, sebelum akhirnya tiba di ruang kargo pesawat
Dalam perjalanannya, koper Anda akan mengalami beberapa benturan atau goresan karena proses penanganan yang kompleks ini. Oleh karena itu, tidak jarang jika koper Anda kembali dengan beberapa tanda-tanda kecil berupa goresan atau lecet.
Namun, jika koper Anda mengalami kerusakan yang lebih serius selama proses ini, Anda perlu lakukan tindakan lebih lanjut.
Mengutip The Points Guy, berikut beberapa tindakan yang perlu dilakukan saat koper Anda ditemukan rusak setelah penerbangan.
1. Periksa teliti sebelum keluar bandara
Sebelum meninggalkan bandara, sangat penting untuk memeriksa koper Anda dengan teliti. Pastikan untuk memeriksa bagian luar dan interior koper Anda. Ambil foto koper dari segala sudut, termasuk foto isi di dalamnya.
Dengan memiliki dokumentasi visual yang jelas tentang kondisi koper Anda sebelum dititipkan, Anda akan lebih siap dalam mengajukan klaim jika terjadi kerusakan.
2. Laporkan kerusakan seseger mungkin
Jika Anda menemukan kerusakan pada koper Anda saat mengambilnya di konveyor bagasi atau sisi pesawat, segera laporkan kepada petugas maskapai penerbangan.
Mereka akan membantu Anda dalam proses pelaporan kerusakan dan memberikan instruksi lebih lanjut tentang langkah-langkah yang harus diambil.
3. Mengajukan klaim dengan akurat
Salah satu langkah penting setelah menemukan kerusakan pada koper ialah mengajukan klaim dengan akurat. Biasanya, Anda dapat mengajukan klaim di kantor layanan bagasi maskapai penerbangan, biasanya berada di dekat area pengambilan bagasi.
Pastikan untuk mengisi formulir klaim dengan rinci dan memberikan dokumentasi yang cukup, termasuk foto-foto kerusakan dan tag bagasi.
4. Ketahui hak-hak sebagai penumpang
Penting untuk mengetahui hak-hak Anda sebagai penumpang dalam situasi ini. Di sebagian besar negara, terdapat regulasi dan undang-undang yang melindungi hak-hak penumpang dalam kasus kerusakan bagasi.
Periksalah regulasi yang berlaku di negara Anda dan ketahui batas maksimum tanggung jawab maskapai penerbangan atas kerusakan bagasi.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
5. Jangan tunda untuk melapor
Beberapa maskapai penerbangan memiliki batas waktu untuk melaporkan kerusakan bagasi setelah kedatangan Anda.
Penting untuk mematuhi batas waktu ini agar klaim Anda dapat diproses dengan lancar. Biasanya, Anda akan diminta melapor kerusakan dalam waktu 24 jam atau beberapa hari setelah kedatangan.
6. Pertimbangkan kondisi bagasi untuk perjalanan berikutnya
Setelah melaporkan kerusakan, pertimbangkan kondisi koper Anda untuk perjalanan selanjutnya.
Jika kerusakan tersebut memengaruhi keamanan atau kenyamanan penggunaan koper untuk perjalanan berikutnya, pertimbangkan untuk mendapatkan koper baru atau memperbaiki koper yang rusak.
7. Tinjau kembali kebijakan dan prosedur maskapai
Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda dalam menangani klaim kerusakan bagasi.
Oleh karenanya, tinjaulah kembali kebijakan dan prosedur maskapai penerbangan yang Anda gunakan untuk memastikan Anda memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam mengajukan klaim dan mendapatkan kompensasi yang pantas.