[ad_1]
JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimis rekayasa lalu lintas (lalin) berupa one way, contraflow hingga ganjil-genap efektif dalam mengurai kepadatan kendaraan pada arus balik lebaran 2024.
Juru Bicara (Jubir) Kemenhub, Adita Irawati menjelaskan, hal itu terlihat dari pengalaman mengatasi kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran 2024, dan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini memang tiga skema itu sangat efektif ya, meskipun saat ini ganjil-genap belum kita terapkan, yang sudah adalah oneway dan beberapa di lajur tertentu akan terjadi contraflow juga,” kata Adita kepada tim redaksi iNews, Sabtu (13/4/2024).
“Ini belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, dan arus mudik kemarin, ini cukup efektif,” sambungnya.
Di sisi lain, Adita menjelaskan, pihaknya bersama Polri dan kementerian terkait juga memiliki skema lain guna mengurangi beban jalan, salah satunya adalah delaying zone.
“Tapi tentu tidak hanya itu, ada istilahnya delaying area, delaying zone di mana ada semacam ditahan arusnya dengan cara diberhentikan di rest area tertentu, atau dikeluarkan ke jalan arteri, yang ini kami terapkan di tol menuju Merak, dan mungkin nanti di tol menuju Bakauheni juga,” katanya.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Jadi, kata dia, ketika sudah padat masuk ke pelabuhan, akan ada kantong kantong area di mana mobil ditahan dulu, supaya tidak mengalir terus dan akhirnya pelabuhannya padat.
“Ada buffer zone juga, jadi itu strategi strategi kami untuk mengurangi kepadatan,” sambungnya.