[ad_1]
LUSAIL – Pembalap Tim LCR Honda, Johann Zarco mengungkapkan bahwa finis 10 besar menjadi target realistis yang dimiliki oleh timnya saat ini. Sebab ia menilai ada berbagai alasan yang membuat para pembalap Honda masih kesulitan bersaing untuk memenangkan balapan di awal musim MotoGP 2024.
Dalam tes pramusim MotoGP 2024 terakhir di Qatar, empat pembalap Honda, Zarco, Takaaki Nakagami, Joan Mir dan Luca Marini terkapar di klasemen papan bawah. Mereka secara berurutan berada di urutan 17 hingga 20.
Zarco menjadi yang tercepat di antara rider Honda lainnya dengan membukukan waktu di angka 1 menit 52,165 detik. Dia terpaut 1,210 detik dari waktu tercepat yang dicatatkan sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Akan tetapi, pembalap asal Prancis itu menilai hasil tes di Qatar tak menunjukkan potensi sebenarnya yang dimiliki motor Honda setelah mengalami peningkatan. Salah satu alasannya, ketika mencoba untuk melakukan time attack, dia malah mengalami kecelakaan sehingga tak bisa memperbaiki catatan waktunya.
“Posisi tersebut tidak mencerminkan potensi kami yang sebenarnya. Saya mengalami kecelakaan dengan ban terakhir saya pada lap terakhir ketika saya mencoba untuk memaksimalkannya,” kata Zarco dilansir dari Speedweek, Minggu (25/2/2024).
“Mungkin saja tetap di bawah 1 menit 52 detik, tapi saya membuat kesalahan dan melangkah terlalu jauh. Setidaknya kami mencobanya, itu adalah momen yang hampir tepat,” tambahnya.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain itu, Zarco juga mengungkapkan bahwa waktu putaran yang cepat memang belum menjadi fokus para pembalap Honda selama pramusim. Sebab, mereka menjajal banyak hal untuk dicoba agar bisa terus meningkatkan performa motor mereka setelah sangat terpuruk di musim lalu.
“Kami menguji banyak hal. Selama Grand Prix kami akan lebih fokus untuk mengatur waktu putaran yang lebih baik dan mungkin bekerja sedikit pada set-up untuk memberi saya peluang yang lebih baik dengan motornya,” jelas rider berusia 33 tahun itu.
“Tapi kami mampu mengatasi semua yang harus diuji Honda. Jadi menurut saya mereka mempunyai informasi yang bagus dan saya sangat yakin kami akan meningkat. Karena feeling di atas motor cukup bagus,” tambahnya.
MotoGP 2024 sendiri bakal dimulai pada 8-10 Maret mendatang di GP Qatar. Zarco menilai finis di 10 besar merupakan target yang realistis bagi para pembalap Honda dan menurutnya akan lebih mudah meraihnya dalam sprint di Sirkuit Lusail.
“Ya, itu (finis di posisi 10 besar) akan menjadi hasil yang sangat bagus. Saya pikir hal itu lebih mungkin dilakukan dalam sprint dibandingkan dalam balapan jarak jauh, jadi kami akan berusaha mencapainya pada hari Sabtu,” pungkas mantan rider Pramac Ducati itu.