Example 728x250
Berita

BMKG: Rentetan Gempa Tuban-Bawean Diduga dari Aktivitas Sesar Muria : PikirpediaNasional

×

BMKG: Rentetan Gempa Tuban-Bawean Diduga dari Aktivitas Sesar Muria : PikirpediaNasional

Share this article

[ad_1]

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pembangkit rentetan gempa Tuban-Bawean dengan kekuatan utama M6,5 diawali gempa M6,0 diupdate M5,9 pada Jumat (22/3) diduga akibat aktivitas Sesar Muria.

“Pembangkit Gempa Bawean M5,9 dan M6,5 pada 22 Maret 2024 diduga Sesar Muria (Laut) menurut Peter Lunt,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat akun media sosial pribadinya, Sabtu (23/3/2024).

Daryono melaporkan dari hasil monitoring Gempa Bawean oleh BMKG hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 167 kali gempa. “Frekunsi kejadian yang semakin jarang, jika kemarin dalam satu jam mencapai 19 kali gempa, data terkini tunjukkan 1 jam hanya 3 gempa. Semoga kondisi segera stabil dan aman kembali,” ujarnya.

Daryono pun menjelaskan mengapa Gempa Bawean banyak gempa susulan. “Gempa Bawean banyak susulanya karena karakter gempa kerak dangkal Bawean terjadi di batuan kerak permukaan yang batuannya heterogen sehingga rapuh mudah patah, berbeda dengan gempa kerak samudra yang batuan homogen-elastik miskin gempa susulan.”

“Gempa susulan lazim terjadi pasca gempa kuat, bukan untuk ditakuti. Banyaknya gempa susulan merupakan gambaran kondisi batuan yang rapuh mudah deformasi. Gempa susulan yang banyak justru dapat memberi informasi peluruhan sehingga kita jadi tau aktivitas gempa akan segera berakhir,” jelas Daryono.





Follow Berita Pikirpediadi Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut, Daryono mengatakan wilayah Pulau Bawean dan sekitarnya berada pada zona suture yang mengindikasikan jejak keberadaan sesar-sesar utama yang berusia tua. “Gempa Bawean M5,9 dan 6,5 pada 22 Maret 2024 menjadi bukti bahwa jalur sesar di Laut Jawa masih aktif, sekaligus menjadi pengingat kita agar selalu waspada terhadap keberadaan sesar aktif dasar laut yang jalurnya dekat pulau berpenduduk, karena gempa dapat terjadi dan berulang kapan saja.”

“Sebagian contoh rangkaian sejarah gempa merusak di Jatim Utara dan estimasi kekuatannya. Pelajaran yang dapat kita ambil, bahwa ancaman gempa tidak hanya berasal dari selatan (subduksi lempeng atau megathrust) tetapi juga dari sesar aktif di daratan dan di laut utara Jatim,” pungkasnya.


Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *