[ad_1]
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tidak yakin timnya bisa bersaing dengan Ducati Corse di MotoGP 2024. Pasalnya, tim pabrikan asal Italia itu membuat peningkatan pesat jelang dimulainya kompetisi.
Ducati bisa dibilang menjadi musuh semua tim pabrikan saat ini. Pasalnya, tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu sedang mendominasi MotoGP khususnya di tiga musim terakhir. Mereka selalu berhasil memimpin klasemen konstruktor di tiga musim terakhir.
Musim 2022 dan 2023 menjadi musim yang indah bagi Ducati. Mereka sukses mengawinkan gelar pembalap dan konstruktor. Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil menyabet dua gelar juara beruntun di musim tersebut.
Kemudian menjelang MotoGP 2024, Ducati tampaknya masih akan terus mendominasi. Sebab, pembalap mereka meraih hasil yang manis dalam tes pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pekan lalu.
Rivola mengakui Ducati membuat langkah maju yang besar jelang MotoGP 2024. Ia bahkan sampai ragu Aprilia bisa bersaing dengan kompatriotnya dalam perebutan gelar di musim ini.
“Secara realistis, langkah yang diambil Ducati adalah langkah lebih jauh dan sangat mengesankan,” kata Rivola, dikutip dari Crash, Sabtu (17/2/2024).
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Semua orang melakukannya dengan sangat cepat, tetapi hal baiknya adalah acaranya harus sangat bagus untuk ditonton di TV dan di jalurnya. Tapi saya rasa kami belum siap bertarung dengan Ducati,” sambung pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Rivola menganalisis situasi yang ada di Aprilia saat ini. Ia menjelaskan kalau saat ini, timnya masih terus berusaha meningkatkan performa pada motor RS-GP24.
“Kami telah membawa banyak bagian. Kami perlu menemukan kombinasi terbaik untuk setiap pebalap dan itu akan menjadi hal terpenting karena pembalap lah yang keluar dari trek,” urai Rivola.
“Kami perlu memberikan perasaan maksimal kepada mereka. Anda akan melihat tiga RS-GP24 dengan tiga konfigurasi aero berbeda. Tapi tetap saja, pemahaman tentang motor ini masih jauh,” tandas mantan petinggi Scuderia Ferrari itu.