[ad_1]
JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) Boeing Dave Calhoun dikabarkan mengundurkan diri di tengah maraknya isu yang menggaet nama maskapai penerbangannya. Hal ini juga diiringi dengan dua perubahan besar lainnya, yaitu mundurnya Kepala Maskapai dan Ketua Perusahaan Maskapai Penerbangan.
Mundurnya beberapa pemimpin tersebut disampaikan di tengah raksasa penerbangan ini menghadapi pengawasan ketat, menyusul insiden keselamatan dan masalah pabrikan. Untuk pemimpin-pemimpin tersebut adalah Stan Deal dan Larry Kellner.
Berdasarkan catatan Okezone, Rabu (27/3/2024), maskapai tersebut telah mendapatkan pengganti ketiga pemegang jabatan tersebut. Stan Deal akan digantikan oleh eksekutif lama Boeing, Stephanie Pope. Kemudian, mantan CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf, akan menjabat sebagai ketua baru.
Lebih lanjut, pergantian personel secara besar-besaran juga terjadi. Hal ini terjadi setelah insiden yang nyaris menyebabkan kecelakaan pada Januari, yaitu saat panel badan pesawat jet Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines, terlepas di tengah penerbangan.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Mata dunia tertuju kepada kita, dan saya tahu setelah melewati masalah ini, kita akan menjadi perusahaan yang lebih baik. Berbekal pelajaran yang kita hadapi dalam beberapa tahun terakhir, bersama-sama kita bangun kembali Boeing,” ujar Calhoun.
Sebagai informasi, saham Boeing melonjak setelah pengumuman tersebut. Hal ini menyusul kritik atas pabrikan dan praktik pengendalian mutu Boeing dari Badan Penerbangan Federal (FAA), yang memberi waktu 90 hari untuk Boeing guna mengatasi masalah tersebut.
Baca selengkapnya: CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri di Tengah Isu Keselamatan
