[ad_1]
SLEMAN – Polresta Sleman mengerahkan 350 personel kepolisian untuk mengawal demo aliansi masyarakat yang menggelar aksi demonstrasi terkait pemerintahan Jokowi di pertigaan Gejayan, Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta, Senin (12/2/2024).
“Saat ini kita terjunkan 352 personel itu terdiri dari personil Polresta Sleman dan Polda DIY,” kata Kapolresta Sleman, AKBP Yuwanto Ardi.
Pengawalan ini kata dia bertujuan agar aksi demonstrasi berjalan sesuai rencana. Sebab, kata dia, demo sejumlah aliansi masyarakat ini merupakan aksi aman dan damai.
Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya kemacetan karena massa berkumpul di tengah jalan. Pihaknya telah melakukan serangkaian pengaturan lalu lintas. Adapun, pihaknya telah menyiagakan personel di 6 titik rawan.
“Sepanjang jalan dari Bundaran UGM hingga pertigaan ini kita melakukan pengawalan dan di titik-titik. Ada 6 titik yang kami prediksikan akan terjadi ketidaknyamanan masyarakat, kita terjunkan personel untuk melakukan pengaturan,”pungkasnya.
Baca Juga: batiqa-hotels-gelar-promo-black-friday-harga-mulai-dari-rp242-000
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Adapun, selama aksi demo ini pihaknya terpaksa menutup tiga ruas jalan dari pertigaan Gejayan. Yakni dari arah utara (ring road) dialihkan ke Jalan Selokan Mataram, kemudian dari arah selatan dialihkan ke Jalan Sagan. Sedangkan, kendaraan dari arah barat dialihkan untuk melewati Lembah UGM.
Sebagai informasi, sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Gugad Demokrasi, Aliansi Rakyat Bergerak dan Forum Cik Ditiro menggelar aksi tuntutan terhadap rezim Jokowi.