[ad_1]
JAKARTA – Habib Bahar Bin Smith menyambangi rumah duka Anggota TNI Praka Supriyadi yang tewas bersimbah darah di Bekasi. Habib mengaku Praka Supriyadi merupakan salah seorang muridnya.
Dia juga meminta jajaran agar menjaga ketat wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan Habib Bahar dalam video yang diunggah akun YouTube ‘Sayyid Bahar Bin Sumaith Official’, dikutip Sabtu (30/3/2024).
“Anak anak bekasi suruh jaga 24 jam, selama seminggu, harus ketemu itu sibang**t nyawa dibales nyawa, urusan ana ntar, urusan penjara gapapa penjara,” ujar Habib dalam video itu.
Habib mengaku bahwa almarhum yang merupakan abdi negara adalah sosok yang dikenal baik. Habib Bahar menyakini, bahwa muridnya korban pembunuhan, bukan kecelakaan.
Dia sebagai guru tentu saja merasa jengkel muridnya tewas terbunuh. “Orang baik orang berbakti kepada negara, berbakti kepada agama di bunuh kaya gini,” katanya.
Terlihat dalam klip video tersebut Habib Bahar beserta rombongannya bertemu keluarga almarhum di rumah duka. Ada juga video yang menampilkan ketika Habib Bahar menggendong anak almarhum yang masih bayi.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn belum menjawab pertanyaan yang dilayangkan tim MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat atau telepon.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 05/07 Kota Bekasi, Kolonel Arm Riko Sirait membenarkan peristiwa tewasnya Praka Supriyadi di Jalan pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Praka Supriyadi tewas diduga menjadi korban pembunuhan.
“Iya benar, pada hari Jumat tanggal 29 Maret 2024 pukul 03.30 WIB telah ditemukan tergeletak dalam keadaan berlumuran darah Anggota TNI-AD di Ciketing udik Bantargebang, menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Dandim saat dikonfirmasi wartawan.