[ad_1]
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah di kisaran 7.090 – 7.257 pada sepanjang perdagangan hari ini, Senin (29/1/2024).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, level 7.090, yang mana merupakan estimasi support pihaknya saat melakukan pengukuran target IHSG berhasil dipertahankan pada hari Jumat pekan lalu.
“Ini berarti IHSG masih dalam batas aman dan candlestick bertahan pada posisi di atas MA60. Perkiraan kami, pengujian level 7090 masih bisa terjadi pada awal pekan ini,” tulis William dalam analisisnya.
Menurut William IHSG tidak terbantu oleh net buy asing (hanya sesekali net buy sepanjang bulan ini, dan jumlahnya tipis), dan nilai transaksi malah meningkat saat IHSG melemah, ini memang ciri umum ketika downtrend akan/sedang terjadi.
Untuk faktor teknikal, berpotensi downtrend, IHSG diperkirakan masih akan menguji level 7090 sebagai support, jika level ini ditembus, maka tren IHSG sejak November 2023 dapat dikatakan patah.
Baca Juga: Mengenal QRIS Antarnegara yang Bisa Ditemui di Aplikasi M-Smile dari Bank Mega
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Indikator MACD membentuk bearish divergence menandakan IHSG yang dalam tekanan jual,” katanya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -40.9 poin (-0.57%) menuju 7137,08 pada perdagangan hari Jumat 26 Januari 2024.
Sebanyak 183 saham menguat, 346 saham menurun, dan 237 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.8T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
SILO, buy, support 2120, resistance 2500.
Konfirmasi pola inverted head and shoulders, terjadi pada neckline 2250.
GOTO, wait and see, support 81 (sebelumnya merupakan level all time low pada tahun 2022), resistance 92.
Pengujian support 81, membentuk pergerakan lower high, memiliki potensi untuk tembus support.
CTRA, buy, support 1210, resistance 1300.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
MARK, buy, support 665, resistance 780.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.