[ad_1]
MEDIA asal Vietnam, The Thao 247 tampak panik mendengar ada potensi Timnas Vietnam turun tanpa kekuatan terbaiknya saat melawan Timnas Indonesia di laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya banyak anak buah pelatih Philippe Troussier tersebut yang dikabarkan mengalami cedera.
Timnas Indonesia akan menjalani laga penting untuk bisa menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebab, Skuad Garuda sedang berada di posisi juru kunci dengan satu poin dari dua laga.
Timnas Indonesia akan akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024). Berselang lima hari kemudian, Skuad Garuda bertandang ke My Dinh National Stadium.
Sementara menjelang laga nanti, Vietnam dikabarkan dalam kondisi kurang menguntungkan untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia. Sebab, The Thao247 melaporkan Philippe Troussier kehilangan banyak pemain untuk dua laga nanti.
“Pelatih Troussier menghadapi risiko kehilangan banyak pemain kunci karena cedera pada laga melawan Indonesia,” tulis laporan The Thao247, Minggu (10/3/2024).
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bui Tien Dung, Dang Van Lam, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Tien Linh, Que Ngoc Hai, dan Doan Van Hau yang merupakan pemain andalan Vietnam masih mengalami cedera. Kemudian, Vietnam juga memiliki masalah baru dengan Pham Tun Hai yang harus dilarikan ke rumah sakit usai menerima tekel horor.
The Thao247 pun merasa khawatir dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) yang lambat untuk menaturalisasi pemain berkualitas, seperti Timnas Indonesia. Media Vietnam tersebut pun menilai Philippe Troussier harus bisa menentukan pemain terbaik untuk bisa menghadapi Skuad Garuda.
“Melihat gaya bermain timnas Indonesia dan cara FA di sini masif melakukan naturalisasi pemain berkualitas, pelatih Troussier harus punya wajah terbaik untuk bersaing dengan Indonesia,” tutupnya.
