[ad_1]
JAKARTA – Rumah Kepala Desa Ciangsana Kabupaten Bogor, Minggu (31/3/2024) siang tampak sepi pengungsi kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya, Ciangsana. Diketahui, sebanyak 86 KK dengan 100 orang lebih diungsikan dari rumahnya di tempat pengungsian yang berjarak 8,1 kilometer dari titik gudang.
Namun berdasarkan pantauan MNC Portal, Minggu (31/3/2024) pukul 11.30 WIB, hanya ada beberapa orang pengungsi yang tengah beristirahat.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengatakan puluhan pengungsi lainnya tengah mencari informasi terkait kondisi rumah mereka. Sehingga banyak dari mereka kembali ke lokasi ledakan untuk sekedar mengambil pakaian dan barang berharga yang tinggalkan kemarin.
“Tapi boleh salah satu mewakili keluarga untuk mengambil pakaian ataupun perhiasan atau harta benda yang penting diamankan oleh warga. Mereka juga ingin memastikan khawatir banyak juga dari harta benda yang ditinggalkan seperti kendaraan motor ataupun perhiasan bagaimana, karena sebagian rumah kosong,” kata Udin kepada MNC Portal.
Adapun kondisi rumah warga, lanjutnya banyak mengalami kerusakan ringan seperti atap jebol, dinding retak, hingga jendela atau pintu rusak. “Tapi untuk rumah roboh ambruk tidak ada. Hanya kerusakan sebagian platform jebol jendela atau pintu atau ada kaca pecah,” ucapnya.
Selain itu, proyektil maupun granat juga sempat di temukan di depan rumah warga. Namun kini sudah dilaksanakan penyisiran oleh TNI.
“Kalau warga yang mengungsi dan terdampak sebenarnya rumah warga itu menempel dengan pagar gudang peluru kalau dihitung jarak mungkin sekitar 100,150 sampai 200 meter,” ujar dia.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lebih lanjut, dia menyatakan kesiapan untuk menampung puluhan warga hingga keadaan lokasi ledakan dinyatakan aman dan masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing.
“Kebutuhan pengungsi di kediaman saya alhamdulillah tidak ada kekurangan bantuan terus mengalir dari kemarin juga dari dinas sosial juga sudah terkumpul, kalau untuk sandang pangan tidak ada masalah dan dari dinas kabupaten bogor memberikan kasur dan selimut juga untuk perlengkapan pakaian atau Pampers buat bayi dan juga susu,” tuturnya.
