[ad_1]
BOGOR – Polisi akan melakukan pemeriksaan kondisi luka bocah perempuan yang diduga dianiaya ayah kandung di wilayah Parung, Kabupaten Bogor. Termasuk memeriksa kondisi psikis korban.
“Sekarang si lukanya masih keliatan, untuk trauma atau tidaknya kami mau mengundang dinsos untuk menghadirkan anggota Peksos untuk pendampingan anak, untuk mengetahui sejauh mana traumanya,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024).
BACA JUGA:
Polda Jateng Tetapkan 6 Taruna PIP Semarang Tersangka Penganiayaan Juniornya
Belum diketahui pasti kronologi terkait penganiayaan tersebut. Berdasarkan keterangan sementara, sang ayah tega menganiaya anaknya hanya karena sang anak rewel.
“Kalu keterangan dari pelaku karena sering rewel, alasan dia memukul,” jelasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ayah korban. Selanjutnya, akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
BACA JUGA:
“Nanti kita periksa saksi-saksi, kumpulkan alat bukti, kalau memang sudah terpenuhi dua alat bukti, nanti kita gelarkan untuk penetapan tersangka. Setalah itu kita periksa sebagai tersangka baru kita lakukan penahanan,” tutupnya.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebelumnya, beredar di media sosial anak perempuan berusia 7 tahun diduga menjadi korban kekerasan oleh orangtuanya. Sang anak mengalami luka pada bagian punggungnya, bahkan juga diduga kerap disuruh mengamen hingga larut malam.
