Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Seminar Nasional Pangan UNMA Banten Perkuat Sinergi Kampus dan Masyarakat

5
×

Seminar Nasional Pangan UNMA Banten Perkuat Sinergi Kampus dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pikirpedia.com. Pandeglang — Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten melalui Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) menyelenggarakan Seminar Nasional Pangan dengan tema “Strategi Kedaulatan dan Kemandirian Pangan Berkelanjutan” pada Sabtu (20/12/2025) di Gedung Serba Guna H. Irsjad Djuwaeli.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen UNMA Banten dalam merespons tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan, inovasi, dan kearifan lokal.

Example 300x600

Seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UNMA Banten, Nur Aziz Hakim, SH., MM., M.Kn., mewakili Rektor UNMA Banten Prof. Dr. Andriansyah, M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan dan kemandirian pangan.

“Ketahanan dan kemandirian pangan tidak bisa dibangun secara parsial. Diperlukan kolaborasi yang kuat antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan, inovasi teknologi, serta kearifan lokal sebagai fondasi utama pembangunan pangan berkelanjutan,” ujar Nur Aziz Hakim.

Seminar nasional ini dihadiri oleh berbagai unsur strategis, di antaranya para kepala desa, unsur Kepolisian Resor Pandeglang, serta Ketua ICMI Banten Dr. Ir. Eden Gunawan, MM., IPU., ASEAN-Eng.

Kehadiran lintas elemen tersebut menunjukkan sinergi nyata antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.

Empat narasumber nasional turut memberikan pemaparan dari beragam perspektif keilmuan. Ahmad Tusi, Ph.D dari Universitas Lampung menekankan pentingnya pengintegrasian kearifan lokal dalam pembangunan pangan berkelanjutan.

“Tradisi dan praktik pertanian lokal bukan sekadar warisan budaya, tetapi merupakan modal sosial yang sangat penting dalam menjaga dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Agus M. Tauchid, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, menyoroti peran tata kelola pertanian regional sebagai instrumen strategis kedaulatan pangan.

“Pengelolaan lahan, peningkatan produktivitas, hingga sistem distribusi hasil pertanian harus diatur secara terintegrasi agar kedaulatan pangan daerah dapat terwujud secara nyata,” jelasnya.

Dari sisi pengembangan desa, Prof. Dr. Chusnul Arif, S.TP., M.Si dari IPB University menegaskan bahwa desa memiliki potensi besar sebagai pusat kemandirian pangan apabila dikelola secara inovatif dan berkelanjutan.

“Desa memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kemandirian pangan apabila didukung oleh inovasi, penguatan kapasitas, dan sistem pengelolaan yang berkelanjutan,” paparnya.

Adapun Prof. Dr. Ir. Suhendar Sulaeman, MS, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat desa dalam setiap program pangan.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci. Tanpa keterlibatan langsung warga desa, konsep kemandirian pangan hanya akan berhenti pada tataran wacana,” tegasnya.

Sebagai bentuk implementasi nyata dari diskusi akademik, UNMA Banten juga melaksanakan penanaman jagung serentak di area belakang kampus yang dipandu oleh Dadan A. Hudaya.

Kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa FTI UNMA Banten, serta tokoh masyarakat sebagai simbol komitmen bersama dalam mendukung diversifikasi pangan dan optimalisasi lahan tidur menjadi lahan produktif.

Melalui kegiatan ini, UNMA Banten menegaskan perannya sebagai pusat kajian dan aksi nyata dalam pembangunan pangan berkelanjutan, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif.

“Perguruan tinggi harus hadir sebagai motor penggerak perubahan, tidak hanya melalui kajian akademik, tetapi juga melalui aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat,” demikian komitmen yang ditegaskan dalam kegiatan tersebut.

Editor: Aceng Murtado

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *