[ad_1]
JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, membuka opsi ada pemain rangkap di skuad Pelatnas 2024. Hal itu terjadi karena skuad di ganda putra memiliki jumlah yang ganjil.
Berdasarkan daftar pemain pelatnas PBSI, jumlah ganda putra yang seharusnya genap ada 21 pemain. Dengan rinciannya, 11 pemain di skuad utama dan 10 di pratama.
Terkait hal ini, Rionny akan membuka opsi untuk ada pemain yang rangkap untuk menggenapkan jumlah ganda putra. Itu berarti akan ada satu pemain di ganda putra yang mendapat partner dari sektor lain.
Namun, Rionny masih mencoba mematangkan rencana tersebut. Pasalnya jika mengikuti aturan internal, satu pemain seharusnya tidak boleh bermain rangkap.
BACA JUGA:
“Ada kemungkinan diambil (dari sektor lain). Ada rencana ambil meskipun kemarin ada aturan jangan sampai main dua rangkap. Tapi setengah mati itu carinya. Kita lihat saja nanti,” kata Rionny kepada awak media di Istora Senayan.
“Ada (pemain yang diajukan untuk bermain rangkap) tapi tidak banyak, masih kami lihat dan masih dalam pembicaraan di dalam saja,” lanjutnya.
Follow Berita Pikirpediadi Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain itu, menariknya di ganda putra, seperti tahun-tahun sebelumnya, ada nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada daftar yang dirilis PBSI. Meski berstatus profesional, Ahsan/Hendra menjadi penghuni pelatnas Cipayung dengan status sebagai sparring.
Secara keseluruhan, tidak ada perubahan signifikan dari komposisi ganda putra tahun ini dengan tahun lalu. Pada skuad utama hanya Pramudya Kusumawardana yang mengundurkan diri serta di skuad pratama ada tiga tambahan nama baru yakni Muhammad Al Farizi, Adrian Pratama, dan Jonathan Farrell Gosal.