Example 728x250
Berita

4 Fakta Impor KRL dari China : PikirpediaEconomy

×

4 Fakta Impor KRL dari China : PikirpediaEconomy

Share this article

[ad_1]

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, telah memutuskan untuk mengadakan sarana KRL dari perusahaan asal China, yaitu CRRC Sifang Co., Ltd.


CRRC Sifang Co., Ltd adalah salah satu BUMN asal China yang juga menjadi produsen Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sudah lebih dulu beroperasi di Indonesia.

Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto mengatakan, pada Kontrak Pengadaan Sarana KRL Baru ini, KAI Commuter membeli tiga rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V.

Berikut Pikirpediamerangkum 4 Fakta terkait Impor KRL dari China, Minggu (4/2/2024).

1. Pemenuhan Sarana KRL Jabodetabek

“Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024 -2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya,” ujar Asdo dalam keterangan resminya.


Follow Berita Pikirpediadi Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Pikirpediahanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada bulan Juni 2023 lalu yang juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder lainnya.

“Pengadaan Impor sarana KRL baru ini juga merupakan proses terakhir dari rangkaian pengadaan sarana KRL oleh KAI Commuter sesuai hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Marves tersebut,” tambah Asdo.

2. Penambahan Kapasitas Angkut Pengguna KRL

Pengadaan sarana KRL ini dilakukan untuk penambahan kapasitas angkut pengguna dan replacement sarana KRL yang akan diretrofit oleh PT INKA. Sarana KRL yang sudah memasuki masa peremajaan secara bertahap akan terus dilakukan penggantiannya dengan proses retrofit untuk menjaga kebutuhan operasional layanan Commuter Line Jabodetabek dengan target 1,2 juta pengguna per hari pada tahun 2025.

3. Rincian Biaya pinjaman KAI Commuter, Shareholder Loan

1. Pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir sebesar Rp3,83 triliun

2. Pengadaan 19 (Sembilan belas) rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA dengan total investasi lebih dari Rp2,23 triliun

3. Pengadaan tiga rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China dengan total investasi sekitar Rp783 miliar.

4. Alasan Indonesia Pilih Impor KRL dari China

1. Penambahan Kapasitas Penumpang

KCI memprediksi adanya pertumbuhan volume pengguna KRL Jabodetabek sebesar 4 persen per tahun. Perkiraan bertambah sekitar 16,98 juta pengguna.

2. Memasuki Masa Peremajaan

Melakukan impor KRL ini dilakukan untuk menambah kapasitas jumlah penumpang, dan sebagai replacement sarana KRL yang akan menggantikan sistem lama menjadi terbaru oleh PT INKA.

Tentu KRL sudah memasuki masa peremajaan, dan akan terus dilakukan pergantian dengan memproses teknologi lama mejadi baru, demi menjaga kebutuhan operasional layanan KRL Line Jabodetabek.

3. Bukan Kerja Sama yang Pertama Kali

Diduga KAI Commuter dan Sifang telah bekerja sama sejak 9 November 2023 lalu. Mereka telah menandatangani MoU kerja sama dalam pengembangan sarana kereta Indonesia.

Kerja sama dimulai dari pengadaan sarana kereta yang dapat digunakan dengan daya listrik maupun diesel.


Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *