Medan, 25 Juni 2025 – GP Alwashliyah menyatakan kecaman keras terhadap empat anggota DPRD Deliserdang yang diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam sebuah rapat paripurna. Melalui Wakil Ketua PP Ishak Ali Muda, organisasi ini menilai tindakan pengambilalihan kursi pimpinan dewan pada Rabu (25/6) sebagai bentuk pelanggaran terhadap mekanisme demokrasi partai.
“Kejadian ini bukan hanya sekadar pelanggaran tata tertib biasa, melainkan bentuk ketidakpatuhan terhadap pimpinan partai. Terutama untuk Fraksi Gerindra yang seharusnya menjadi contoh dalam penegakan aturan,” tegas Ishak dalam pernyataan resminya.
Latar Belakang Kejadian
Insiden bermula ketika Wakil Ketua DPRD Deliserdang dari PDI-P, Agustiawan Saragih, memutuskan keluar dari rapat. Berikutnya, empat anggota dewan dari berbagai fraksi mengambil alih posisi pimpinan tanpa wewenang yang sah. Mereka adalah:
-
Antony Napitupulu (PDI-P)
-
Dahnil Ginting (Gerindra)
-
Aldi Hidayat (NasDem)
-
Purnama Barus (Golkar)
Menurut Ishak, tindakan ini tidak hanya melanggar aturan dewan, tetapi juga merendahkan otoritas ketua umum partai dalam penentuan pimpinan dewan.
Tuntutan Organisasi
GP Alwashliyah mendesak:
-
Tindakan tegas berupa pemecatan
-
Pelaksanaan Penggantian Antar Waktu (PAW)
-
Evaluasi mekanisme internal partai
“Kami mendorong pimpinan partai untuk segera bertindak. Pembiaran terhadap kasus semacam ini akan berdampak buruk bagi kehidupan demokrasi di Sumatera Utara,” tambah Ishak.
Dukungan dari Organisasi Mitra
PW IPA Sumut melalui Ketuanya, Mhd. Amril Harahap, menyatakan dukungan terhadap tuntutan GP Alwashliyah. “Kami telah berkoordinasi dan sepakat bahwa kejadian ini harus ditangani secara serius,” ujar Ishak.
Menunggu Respons Partai
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pimpinan partai-partai terkait. Namun, desakan dari berbagai organisasi masyarakat diperkirakan akan mendorong penyelesaian kasus ini.
Dampak Potensial
Ahli menilai kasus ini dapat mempengaruhi:
-
Kepercayaan publik terhadap DPRD
-
Dinamika koalisi partai di Deliserdang
-
Proses pembahasan kebijakan daerah
GP Alwashliyah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini hingga tuntas.